Perbedaan IP Statis dan IP Dinamis
Perbedaan IP Statis dan IP Dinamis

Untuk mau tahu IP publiknya bisa akses ke http://www.dnsstuff. com, ada tulisan your ip, itulah IP publik yang kita pakai. Kalo mau tahu IP yang kita dapat pada PC kita bisa ketik ipconfig pada command prompt.
Alamat IP dinamis cukup populer diantara Internet Servis Provider,
karena memungkinkan mereka memakai lebih sedikit alamat IP daripada
jumlah total pelanggan mereka. Mereka hanya memerlukan alamat bagi
masing-masing pelanggan yang aktif di suatu saat. Alamat IP yang dapat
di routing secara global membutuhkan biaya, dapat dihancurkan secara
global IP berharga uang, dan beberapa authoritas untuk alokasi alamat
(seperti RIPE, RIR dari Europa) sangat keras dalam penggunaan alamat
IP untuk ISP
Memberi alamat IP secara dinamis
memungkinkan ISP untuk menghemat uang, dan mereka sering akan meminta tambahan yuang ke pelanggan yang meminta alamat IP statik.
Cara Setting IP Statik dan Dinamis
IP Dinamis merupakan ip yg tidak tetap, untuk konfigurasi ini membutuhkan DHCP server sebagai pemberi ip kepada setiap mesin komputer.memungkinkan ISP untuk menghemat uang, dan mereka sering akan meminta tambahan yuang ke pelanggan yang meminta alamat IP statik.
Setting TCP/IP Dinamic
- Click Start, Control Panel
- Double-Click Icon Network Connection
- CIick-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
- Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
- Click opstain an IP adrees automatically
- Click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
- Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
- Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
- Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda. IP Static adalah ip yang dapat disetting sendiri sehingga alamatnya tetap atau tidak berubah-ubah.
Setting TCP/IP Static
- Click Start, Control Panel
- Double-Click Icon Network Connection
- Click-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
- Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
- Click use the following IP Address , Masukkan alamat IP. Misal alamat IP computer 1 adalah 192.168.1.1 dan komputer 2 adalah 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0
- Setelah setting TCP/IP ini telah dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
- Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
- Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
- Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda.
- Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip address192.168.1.2, 192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada com.
Komentar
Posting Komentar